Langsung ke konten utama

UNSUR-UNSUR TEKS CERPEN

Pengertian Cerpen

Cerpen adalah salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat. Jumlah kata di dalam cerita pendek tidak lebih dari 20.000 kata. Cerpen berisi kisah tokoh dalam menghadapi satu masalah atau persoalan. Oleh karena itu, cerpen merupakan salah satu bentuk teks narasi (kisahan).



Unsur Intrinsik Cerpen


Unsur-unsur pembangun cerpen terdri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur pembangun ynag berada dii dalam cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen merupakan Komponen Yang Berada Di Luar Tetapi Berpengaruh Terhadap Cerita Pendek.

1.     Tema

Tema ialah gagasan pokok yang ingin digambarkan penulis, baik secara tersurat maupun tersirat. Tema dalam sebuah cerpen dapat ditentukan dalam beragam cara, yakni sebagai berikut.

       Pertama, tema dalam sebuah cerpen menghubungkan isi cerita secara keseluruhan dengan judulnya.

       Kedua, tema akan menyingkap makna kalimat atau dialog kunci yang hadir dalam penceritaan.

       Ketiga, tema dapat ditentukan lewat persoalan paling menonjol dan paling banyak menimbulkan konflik dalam lahirnya peristiwa cerita.

                        Contoh:

                         Tema dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah Keseharian/ Sosial

·       (...seakan-akan memaksaku untuk segera memulai cerita pada hari ini/Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal...)

 

2.     Tokoh

Tokoh tak lain merupakan pelaku yang menjalankan atau memiliki cerita yang dikisahkan oleh sang pengarang.

Contoh Tokoh dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah Aku, Bunda, Cosplayer

·       Aku (Dengan perlahan aku pun membuka pintu kamar yang masih tertutup rapat.)

·       Bunda (Harumnya pancake durian buatan bunda berhasil membuyarkan lamunanku.)

·       Cosplayer (Dengan girangnya aku langsung menghampiri mereka=Cosplayer

 

3.     Penokohan

Penokohan merupakan gambaran atau pelukisan yang jelas mengenai seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Penggambaran tokoh dalam cerita umumnya bersifat masuk akal dan logis sehingga terasa seperti benar-benar terjadi. Unsur penokohan yang digunakan penulis berfungsi melukiskan apa yang dilihat, dipikirkan, didengar, dialami, dan dirasakan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.

Ada beberapa cara yang digunakan penulis untuk menggambarkan setiap tokoh dalam ceritanya. Melalui perilaku atau gerak-gerik tokoh yang bersangkutan.

       Melalui dialog antartokoh yang bersangkutan.

       Sifat-sifat yang digambarkan oleh penulis.

       Pelukisan lingkungan tempat tinggal tokoh, seperti tempat belajar, kamar, kolong jembatan, dan sebagainya.

       Berbagai pandangan tokoh lain mengenai perilaku dan sikap tokoh yang bersangkutan.

Contoh Penokohan dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah

· Tokoh 'Aku' adalah seorang yang pemberani dan suka berimajinasi

(Namun aku hanya bisa termenung dan membayangkan bila mereka          hidup di dunia nyata./Karena keberanianku, aku diberi sebuah gift...)

· Tokoh Bunda yang perhatian kepada sang anak

(Cepat habiskan makanannya dan bergegas pergi kesekolah sebelum terlambat. Harumnya pancake durian buatan bunda) disini   dijelaskan bahwa Bunda membuatkan pancake durian    untuk             sang anak

· Cosplayer sebagai tokoh yang ramah terhadap penggemarnya

(...aku diberi sebuah gift yang berisi jubah akatsuki yang selama ini aku idamkan./...meminta foto bersama dan tanda tangannya)

 

4.     Latar

Latar atau dalam padanan bahasa Inggris disebut setting merupakan sebuah petunjuk, keterangan yang berkaitan erat dengan penggambaran tempat, waktu, dan peristiwa atau suasana kejadian yang berlangsung. Kemudian latar atau setting kerap diartikan sebagai landasan yang merujuk pada pengertian tempat, lingkungan sosial, dan hubungan waktu peristiwa yang diceritakan.

Contoh latar dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah

LATAR TEMPAT

·     Kamar tidur (...membangunkanku dengan lembutnya./aku pun membuka pintu kamar yang masih tertutup rapat.)

·     Meja makan (dan segera duduk di meja makan)

·     Jalan menuju rumah (Saat sedang berjalan menuju rumah)

LATAR WAKTU

·     Pagi hari

(Akhirnya aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum sarapan)

·     Siang hari

(Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal dikarenakan ada rapat orangtua siswa baru)

(… aku melihat sosok cosplayer yang tadi siang aku lihat di jalan.)

·     Petang

(… akan dipertunjukkan di theater taman kota pada pukul 07.00 petang)

(Benar saja, setelah menunggu selama 30 menit aku melihat sosok cosplayer yang tadi siang aku lihat di jalan.)

LATAR SUASANA

·     Menyenangkan

“Terima kasih karakter 2 dimensi yang telah membuat hariku berwarna. Kalian memang sebagian dari hidupku!” Gumamku sambil tersenyum


5.     Alur

Alur juga dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa yang terjalin dengan saksama dan diyakini mampu menggerakkan jalan cerita melalui berbagai kerumitan ke arah klimaks hingga menemukan penyelesaian. Jalinan peristiwa yang ditampilkan dapat terwujud melalui hubungan waktu dan hubungan sebab akibat dalam cerita. Jadi, dapat disimpulkan bahwa alur cerita atau plot adalah jalinan peristiwa atau struktur gerak yang terjadi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan cerita.

Contoh Alur dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah

ALUR MAJU

·        (...seakan-akan memaksaku untuk segera memulai cerita pada hari ini/Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal...)

 

6.     Sudut Pandang

Sudut pandang juga dapat berarti sebagai posisi pencerita dalam membawakan kisah sebuah karya sastra. Posisi pencerita tidak selalu identik dengan penulis itu sendiri.

Contoh sudut pandang dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah

ORANG PERTAMA PELAKU UTAMA

·        (… mulai berlalu lalang di depan rumahku seakan-akan memaksaku untuk segera memulai cerita pada hari ini./ Saat aku membuka pintu, terlihat sebuah figures dengan karakter Kakashi Hatake dan Minato Namikaze favoritku berdiri tegak./ aku melihat sekelompok orang menggunakan kostum tokoh-tokoh di film seri Naruto Shippuden./Aku pun mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka ...)

 

7.     Amanat

Amanat atau pesan moral yang tersurat biasanya akan disampaikan penulis pada tengah atau akhir cerita dengan menyampaikan saran, nasihat, seruan, anjuran, dan larangan yang berkenaan dengan tema yang mendasari. Sementara amanat atau pesan moral yang tersirat dalam cerpen biasanya akan disampaikan penulis dalam memberikan jalan keluar dan disiratkan melalui tingkah laku tokoh dalam cerita.

 

Contoh amanat dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah

Jangan melupakan tanggung jawab sebagai siswa

(Karena keberanianku, aku diberi sebuah gift yang berisi jubah akatsuki yang selama ini aku idamkan. Aku pun mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka dan bergegas pulang untuk belajar.)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Power Point Interaktif Materi Unsur-Unsur Lingkaran Kelas VI SD

Assalamualaikum Wr.Wb  Selamat datang diblog saya Didik Hendroko, hari ini saya akan men-share salah satu hasil jerih oayah saya yaitu PPT interaktif yang membahas tentang materi Unsur-Unsur Lingkaran Kelas VI  SD.  Power Point ini saya buat untuk memudahkan Para Guru dan Siswa agar lebih mudah untuk mendalami materi Unsur-Unsur Lingkaran. PPT ini memiliki keistimewaan lain yang pastisangat berbeda dengan PPT lainnya, ppt ini memiliki tema futuristic abstract dimana backgroundnya bisa bergerak dan memiliki tema seperti video game yang pastinya akan sangat disukai oleh anak-anak. Ragkuman materi yang ada di PPT Interaktif ini adalah tentang unsur-unsur lingkaran yang terdapat tujuh materi yaitu tentang titik pusat, diameter, jari-jari, tali busur, Juring,  tembereng, dan busur lingkaran.  Berikut tampilan isi pptnya:     Nah itu tadi PPT Interaktif dari mimin, gimana keren kan? pastinya kalian tertarik untuk menggu...

Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi, Setiap Anak Lahir dengan Unik

(Kelompok 2 : A'an Novita Rizky; Didik Hendroko; Dyah Wahyuning Astrini; Kusuma Indahsari; Sigit Wibowo; Tamaella)  Mata Kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi Trend pembelajaran diferensiasi saat ini tengah menjadi perbincangan yang cukup menarik di dalam bidang pendidikan. Manusia dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Begitu juga cara menyerap informasi yang berdampak pada cara belajar anak. Ada yang senang hal-hal yang bersifat audio, visual, ataupun melakukan secara langsung. Pembelajaran diferensiasi meyakini bahwa peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Pembelajaran diferensiasi memiliki beberapa ciri. Seperti yang diungkapkan oleh Tomlinson (2000), pembelajaran diferensiasi memiliki empat ciri utama; (1) pembelajaran berfokus pada konsep dan prinsip pokok; (2) evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar peserta didik diakomodasi dalam kurikulum; (3) perlu adanya pemetaan kebutuhan peserta didik yang kemudian akan dimasukkan dalam strategi pembelajaran; pengelo...