Pengertian Cerpen
Unsur Intrinsik Cerpen
1.
Tema
Tema ialah gagasan pokok yang ingin digambarkan penulis, baik
secara tersurat maupun tersirat. Tema dalam sebuah cerpen dapat ditentukan
dalam beragam cara, yakni sebagai berikut.
●
Pertama, tema dalam sebuah cerpen menghubungkan
isi cerita secara keseluruhan dengan judulnya.
●
Kedua, tema akan menyingkap makna kalimat atau
dialog kunci yang hadir dalam penceritaan.
●
Ketiga, tema dapat ditentukan lewat persoalan
paling menonjol dan paling banyak menimbulkan konflik dalam lahirnya peristiwa
cerita.
Contoh:
Tema dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi”
ialah Keseharian/ Sosial
· (...seakan-akan memaksaku untuk segera
memulai cerita pada hari ini/Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal...)
2.
Tokoh
Tokoh tak lain merupakan pelaku yang menjalankan atau memiliki
cerita yang dikisahkan oleh sang pengarang.
Contoh
Tokoh dari cerpen “Antara Aku dan 2 Dimensi” ialah Aku, Bunda, Cosplayer
·
Aku (Dengan perlahan aku pun membuka
pintu kamar yang masih tertutup rapat.)
·
Bunda (Harumnya pancake durian buatan
bunda berhasil membuyarkan lamunanku.)
·
Cosplayer (Dengan girangnya aku langsung
menghampiri mereka=Cosplayer
3.
Penokohan
Penokohan merupakan gambaran atau pelukisan yang jelas mengenai
seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Penggambaran tokoh dalam cerita
umumnya bersifat masuk akal dan logis sehingga terasa seperti benar-benar
terjadi. Unsur penokohan yang
digunakan penulis berfungsi melukiskan apa yang dilihat, dipikirkan, didengar,
dialami, dan dirasakan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Ada beberapa cara yang digunakan penulis untuk menggambarkan
setiap tokoh dalam ceritanya. Melalui perilaku atau gerak-gerik tokoh yang
bersangkutan.
●
Melalui dialog antartokoh yang bersangkutan.
●
Sifat-sifat yang digambarkan oleh penulis.
●
Pelukisan lingkungan tempat tinggal tokoh,
seperti tempat belajar, kamar, kolong jembatan, dan sebagainya.
●
Berbagai pandangan tokoh lain mengenai perilaku
dan sikap tokoh yang bersangkutan.
Contoh Penokohan dari cerpen “Antara
Aku dan 2 Dimensi” ialah
· Tokoh
'Aku' adalah seorang yang pemberani dan suka berimajinasi
(Namun aku hanya bisa termenung dan
membayangkan bila mereka hidup di dunia nyata./Karena keberanianku, aku
diberi sebuah gift...)
· Tokoh
Bunda yang perhatian kepada sang anak
(Cepat habiskan makanannya dan bergegas
pergi kesekolah sebelum terlambat. Harumnya pancake durian buatan bunda)
disini dijelaskan bahwa Bunda
membuatkan pancake durian untuk sang
anak
· Cosplayer
sebagai tokoh yang ramah terhadap penggemarnya
(...aku
diberi sebuah gift yang berisi jubah akatsuki yang selama ini aku
idamkan./...meminta foto bersama dan tanda tangannya)
4.
Latar
Latar atau dalam padanan
bahasa Inggris disebut setting merupakan
sebuah petunjuk, keterangan yang berkaitan erat dengan penggambaran tempat,
waktu, dan peristiwa atau suasana kejadian yang berlangsung. Kemudian latar
atau setting kerap
diartikan sebagai landasan yang merujuk pada pengertian tempat, lingkungan
sosial, dan hubungan waktu peristiwa yang diceritakan.
Contoh latar dari cerpen “Antara Aku
dan 2 Dimensi” ialah
LATAR TEMPAT
·
Kamar tidur (...membangunkanku dengan
lembutnya./aku pun membuka pintu kamar yang masih tertutup rapat.)
·
Meja makan (dan segera duduk di meja
makan)
· Jalan menuju rumah (Saat sedang berjalan menuju rumah)
LATAR
WAKTU
· Pagi
hari
(Akhirnya aku memutuskan untuk mandi
terlebih dahulu sebelum sarapan)
· Siang
hari
(Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal
dikarenakan ada rapat orangtua siswa baru)
(… aku melihat sosok cosplayer yang tadi
siang aku lihat di jalan.)
· Petang
(… akan dipertunjukkan di theater taman
kota pada pukul 07.00 petang)
(Benar saja, setelah menunggu selama 30 menit aku melihat sosok cosplayer yang tadi siang aku lihat di jalan.)
LATAR SUASANA
·
Menyenangkan
“Terima kasih karakter 2 dimensi yang telah membuat hariku berwarna. Kalian memang sebagian dari hidupku!” Gumamku sambil tersenyum
5.
Alur
Alur juga dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa yang
terjalin dengan saksama dan diyakini mampu menggerakkan jalan cerita melalui
berbagai kerumitan ke arah klimaks hingga menemukan penyelesaian. Jalinan
peristiwa yang ditampilkan dapat terwujud melalui hubungan waktu dan hubungan
sebab akibat dalam cerita. Jadi, dapat disimpulkan bahwa alur cerita atau plot
adalah jalinan peristiwa atau struktur gerak yang terjadi dan saling berhubungan
untuk membentuk satu kesatuan cerita.
Contoh Alur dari cerpen “Antara Aku dan
2 Dimensi” ialah
ALUR MAJU
·
(...seakan-akan memaksaku untuk segera
memulai cerita pada hari ini/Kebetulan sekolah dibubarkan lebih awal...)
6.
Sudut Pandang
Sudut pandang juga dapat berarti sebagai posisi pencerita dalam
membawakan kisah sebuah karya sastra. Posisi pencerita tidak selalu identik
dengan penulis itu sendiri.
Contoh sudut pandang dari cerpen “Antara
Aku dan 2 Dimensi” ialah
ORANG PERTAMA PELAKU UTAMA
·
(… mulai berlalu lalang di depan
rumahku seakan-akan memaksaku untuk segera memulai cerita pada hari ini./ Saat
aku membuka pintu, terlihat sebuah figures dengan karakter Kakashi Hatake dan
Minato Namikaze favoritku berdiri tegak./ aku melihat sekelompok orang
menggunakan kostum tokoh-tokoh di film seri Naruto Shippuden./Aku pun
mengucapkan rasa terima kasihku pada mereka ...)
7.
Amanat
Amanat atau pesan moral yang
tersurat biasanya akan disampaikan penulis pada tengah atau akhir cerita dengan
menyampaikan saran, nasihat, seruan, anjuran, dan larangan yang berkenaan
dengan tema yang mendasari. Sementara amanat atau pesan moral yang tersirat
dalam cerpen biasanya akan disampaikan penulis dalam memberikan jalan keluar
dan disiratkan melalui tingkah laku tokoh dalam cerita.
Contoh amanat dari cerpen “Antara Aku
dan 2 Dimensi” ialah
Jangan melupakan tanggung jawab sebagai
siswa

Komentar
Posting Komentar